Beberapa orang yang sedang terjebak di toxic relationship biasanya bingung mencari jalan keluar. Hal ini karena secara mental mereka sudah terlanjur putus asa. Oleh karena itu, kami akan sedikit sharing tentang cara menghadapi hubungan toxic yang tepat.
Cara Menghadapi Hubungan Toxic
Selain pernikahan, hubungan toxic dalam pacaran juga sering terjadi. Contoh toxic relationship yang sering terjadi, yaitu pasangan yang terlalu membatasi, adanya tekanan emosional sehingga sering dibuat merasa bersalah, dan perasaan tidak bahagia.
Penyebab toxic relationship ini ada berbagai macam. Misalnya seperti trauma masa kecil, hingga kurangnya komunikasi. Untuk itu, kami akan sedikit sharing beberapa cara untuk menghadapi toxic relationship yang bisa Anda lakukan bersama pasangan berikut ini.
- Menjalin Komunikasi Dengan Pasangan
Kunci utama dalam menyelesaikan masalah adalah komunikasi. Usahakan untuk membicarakan masalah tersebut dengan pasangan secara baik-baik dan mencari solusi bersama.
- Meyakinkan Diri Sendiri, Bahwa yang Terjadi Bukan Salah Anda
Masalah yang terjadi dalam hubungan terkait dengan Anda dan pasangan. Sehingga jangan menyalahkan diri sendiri. Pasangan juga memiliki andil untuk menyelesaikan masalah tersebut bersama-sama.
- Meminta Dukungan Orang-Orang Terdekat
Apabila pasangan sulit diajak berkomunikasi, cobalah minta dukungan orang-orang terdekat. Bisa dari keluarga inti hingga teman-teman.
- Siap Untuk Move On
Siapkan hati dengan persiapan mandiri baru dan move on apabila pasangan sulit untuk diajak berjuang bersama. Karena Anda tidak seharusnya menetap dengan orang yang sudah tidak ingin memperjuangkan hubungan tersebut.
- Meminta Bantuan Profesional
Yang terakhir Anda bisa meminta bantuan profesional. Ini terjadi apabila Anda dan pasangan masih ingin berjuang, tetapi tidak menemukan titik terang. Atau bisa juga membantu Anda yang kesulitan move on dari pasangan toxic.
Memang kelima cara menghadapi hubungan toxic di atas tidaklah mudah. Sehingga penting sekali bagi Anda untuk tetap berusaha mementingkan kebutuhan diri sendiri dulu. Ingat juga, bahwa Anda tidak bisa mengubah sikap pasangan, sehingga Anda harus bersiap untuk melangkah dengan berbagai rencana baru.